SMAN 1 Sumber: Melahirkan Pemimpin Pembelajaran Melalui Program Guru Penggerak
SMAN 1 Sumber terus menjadi contoh sekolah yang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan profesionalisme guru. Sejak Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dimulai, sekolah ini konsisten mengirimkan guru-guru terbaiknya untuk berpartisipasi dalam setiap angkatan, dari angkatan 1 hingga kini di angkatan 11. Hingga saat ini, SMAN 1 Sumber telah memiliki 16 Guru Penggerak yang aktif menjadi pemimpin pembelajaran di sekolah.
Program Pendidikan Guru Penggerak lahir dari kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dalam program ini, guru didorong untuk menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. PGP bertujuan menciptakan guru yang memiliki kompetensi dalam memimpin pembelajaran, mampu menciptakan suasana belajar yang inklusif dan diferensiatif, serta berperan sebagai penggerak dalam komunitas pendidikan.
PGP Angkatan 11 dimulai pada Juli 2024 dan berlangsung selama enam bulan hingga Desember 2024. Pada angkatan ini, lima guru dari SMAN 1 Sumber turut serta:
Arif, S.Pd.
Sandi Nur Muhammad, S.Pd.
Yanti Riyanti, M.Pd.
Riska Wati, S.Pd.
Juju Juwarsih, S.Pd.
Keaktifan guru-guru SMAN 1 Sumber dalam program ini sejak angkatan 1 hingga 11 menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap pengembangan diri dan profesionalisme. Dukungan penuh dari pihak sekolah, seperti fleksibilitas waktu, motivasi dari kepala sekolah, serta budaya kolaborasi yang kuat, menjadi faktor utama keberhasilan ini.
Sebagai bagian dari program Guru Penggerak, Panen Karya PGP pada Lokakarya 7 menjadi momen puncak yang diadakan pada Sabtu, 7 Desember 2024. SMAN 1 Sumber sekali lagi dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan ini, yang dihadiri oleh guru, siswa, kepala sekolah, dan masyarakat setempat. Panen Karya menampilkan berbagai inovasi pembelajaran yang telah diimplementasikan oleh para Guru Penggerak. Acara ini bukan hanya ajang apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi peserta lainnya.
Abdul Syukur, M.Pd., perwakilan kepala sekolah SMAN 1 Sumber yang hadir di Lokakarya 7, mengungkapkan kebanggaannya terhadap para guru. "Saya sangat bangga melihat rekan-rekan guru tampil percaya diri dengan inovasi pembelajaran mereka. Mereka tidak hanya membawa perubahan di kelas, tetapi juga menginspirasi kami semua untuk terus belajar dan berkembang. Melihat mereka, saya yakin SMAN 1 Sumber akan terus menjadi teladan dalam dunia pendidikan," ungkapnya.
Salah satu peserta, Riska Wati, S.Pd., membagikan pengalaman transformasinya setelah mengikuti PGP. "Program ini mengubah cara pandang saya sebagai guru. Saya kini lebih peka terhadap kebutuhan siswa, lebih reflektif dalam pembelajaran, dan mampu menciptakan suasana belajar yang inklusif. PGP benar-benar menjadi pengalaman yang menginspirasi," tuturnya.
SMAN 1 Sumber berharap semakin banyak guru yang tergerak untuk berpartisipasi dalam program serupa di masa depan. Kepala sekolah terus mendorong para guru untuk aktif dalam pengembangan diri melalui pelatihan, lokakarya, dan program inovatif lainnya. Dengan keaktifan guru-gurunya dalam setiap angkatan PGP, serta total 16 Guru Penggerak yang telah dihasilkan, SMAN 1 Sumber tidak hanya mencetak guru-guru unggul, tetapi juga menciptakan pembelajaran yang berdampak positif bagi siswa.
Langkah ini adalah bukti nyata bahwa SMAN 1 Sumber terus bergerak maju menjadi sekolah yang inspiratif dan berdaya saing. (arf)
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Siswa SMA Negeri 1 Sumber Raih Juara Favorit Lagu Terbaik lomba MTQ se-Jawa Barat
Siswa SMA Negeri 1 Sumber, Yuli Aulia Rahmah, baru saja menorehkan prestasi membanggakan di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dalam acara GALAKSI SMA tingkat Provinsi Jawa Ba
SMAN 1 Sumber memang benar benar keren